Dalam upaya mendukung program Adiwiyata, MTsN 10 Ngawi mengadakan gerakan Menghabiskan Makanan dan Minuman sebagai bagian dari edukasi peduli lingkungan dan pengurangan sampah sisa makanan. Kegiatan ini berlangsung di lingkungan sekolah dan melibatkan seluruh siswa, guru, serta staf madrasah.
Gerakan ini bertujuan untuk menanamkan kebiasaan baik kepada siswa dalam mengelola makanan dengan bijak, mengurangi limbah makanan, serta membangun kesadaran terhadap pentingnya menjaga lingkungan. Kepala MTsN 10 Ngawi, Drs. Mujiono, menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan visi sekolah dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.
“Kami ingin menanamkan kebiasaan positif sejak dini kepada para siswa. Menghabiskan makanan dan minuman bukan hanya tentang menghargai rezeki, tetapi juga bagian dari kepedulian terhadap lingkungan. Sisa makanan yang berlebihan dapat menjadi sumber limbah yang mencemari lingkungan jika tidak dikelola dengan baik,” ujarnya.
Selain kampanye menghabiskan makanan dan minuman, pihak madrasah juga mengadakan edukasi terkait pengelolaan sampah organik dan anorganik. Para siswa diajak untuk memilah sampah dengan benar serta memanfaatkan sisa makanan sebagai bahan kompos untuk penghijauan sekolah.
Dengan adanya gerakan ini, MTsN 10 Ngawi berharap para siswa dapat menerapkan kebiasaan baik ini tidak hanya di sekolah, tetapi juga di rumah dan lingkungan sekitar. Program Adiwiyata yang dijalankan sekolah ini menjadi langkah nyata dalam membentuk generasi yang peduli terhadap kelestarian lingkungan dan memiliki sikap bertanggung jawab terhadap sumber daya yang mereka konsumsi.

Foto dokumentasi diambil pada hari Rabu 6 Desember 2023, foto diurutkan dari kiri ke kanan, bapak Fathan bapak suparmin dan bapak Shihab makan di dapur MTSN 10 Ngawi, dihabiskan tanpa sisa makanannya sesuai dengan aturan dapur.

Foto dokumentasi diambil pada hari Rabu 6 Desember 2023 , foto diurutkan dari kiri ke kanan, bapak winarno, bapak sukamdi , bapak Sujadi, bpk Daryanto dan bpk nur Muhammad , makan di dapur MTSN 10 Ngawi, dihabiskan tanpa sisa makanannya sesuai dengan aturan dapur

Pada jam istirahat, siswa makan dan minum sudah memakai piring dan gelas dari plastik yang dapat digunakan berulang-ulang, dan minum sampai habis ada yang dihabis di dalam kelas ada pula yang di taman madrasah