
Kebersihan dan kepedulian terhadap lingkungan merupakan aspek penting dalam melestarikan alam. Lingkungan yang bersih tidak hanya menciptakan suasana nyaman, tetapi juga mendukung proses belajar yang lebih efektif. Program Madrasah Adiwiyata yang diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI sejak tahun 2019 bertujuan untuk menumbuhkan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di madrasah.
Sebagai langkah persiapan menuju Madrasah Adiwiyata, pada Jumat (02/08/23), seluruh komunitas MTsN 10 Ngawi terlibat dalam kegiatan gotong-royong membersihkan lingkungan. Setiap kelas diberi tugas untuk membersihkan area tertentu bersama pendamping masing-masing. Seluruh warga madrasah terlihat antusias melaksanakan tugas, membersihkan kelas, halaman, aula, masjid, kamar mandi, dan berbagai area lainnya.
Retna Sundari, yang menjabat sebagai ketua tim Adiwiyata, saat ditemui oleh tim kontributor berita, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian persiapan untuk meraih status madrasah Adiwiyata. Semua warga madrasah berperan aktif dalam tahap-tahap yang diperlukan untuk mewujudkan hal ini.
Kepala MTsN 10 Ngawi , Drs. Mujiono, mengungkapkan bahwa program Adiwiyata bertujuan menciptakan lingkungan madrasah yang sehat, bersih, dan asri. Sebagai salah satu madrasah yang akan dinilai untuk program ini, MTsN 10 Ngawi terus berupaya melakukan persiapan dengan baik. “Kebiasaan peduli terhadap lingkungan yang bersih harus ditanamkan, salah satunya dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai untuk makanan dan minuman. Kami terus mengedukasi siswa mengenai pentingnya kebiasaan ini untuk menciptakan madrasah yang nyaman dan ramah lingkungan,” ujarnya.
Tsansega Beriman