Diseminasi Metode Baca Al-Qur'an Tarsana di MTsN 10 Ngawi
Ngawi, 31 Januari 2025 – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 10 Ngawi menggelar kegiatan diseminasi metode baca Al-Qur'an Tarsana sebagai upaya meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an bagi siswa. Acara ini berlangsung di Ruang Guru dan dihadiri oleh seluruh guru MTsN 10 Ngawi. Diseminasi ini merupakan kegiatan pembiasan dari diklat "Metode Tarsana Baca Al-Qur'an" yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Ngawi yang mewakili MTsN 10 Ngawi adalah Drs. Sujadi.
Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Kepala MTsN 10 Ngawi, Ibu Sri Indayani, S.Pd. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pembelajaran Al-Qur'an dengan metode yang lebih efektif dan mudah dipahami oleh peserta didik. Dalam sambutannya beliau untuk memberikan arahan bagaimana acara kegiatan Belajar Mengajar Semester Genap Tahun Ajaran 2024/2025.
"Metode Tarsana ini diharapkan dapat membantu siswa dalam membaca Al-Qur'an dengan lebih baik dan benar. Kami berharap semua peserta bisa menerapkan metode ini dalam keseharian mereka," ujar Ibu Sri Indayani.
Metode Tarsana, yang dikembangkan oleh para ahli pendidikan Islam, bertujuan untuk mempercepat pemahaman dan pelafalan bacaan Al-Qur'an dengan sistem yang lebih terstruktur. Dalam kegiatan ini, instruktur/pemberi materi yaitu Pak Drs. Sujadi yang telah berpengalaman mengikuti diklat. Dewan guru terlihat sangat antusias dalam mengikuti pelatihan. Salah satu guru, Sukamdi, S.Pd.I, mengungkapkan bahwa metode ini sangat membantunya dalam memahami bacaan Al-Qur'an dengan lebih mudah.
"Saya merasa lebih percaya diri dalam membaca Al-Qur'an setelah mengikuti pelatihan ini. Semoga metode ini bisa diterapkan di setiap kelas," kata Pak Sukamdi.
Selain pelatihan membaca Al-Qur'an, acara juga diisi dengan sesi tanya jawab dan praktik membaca bersama. Dengan adanya kegiatan ini, MTsN 10 Ngawi berharap siswa-siswinya semakin mahir dalam membaca Al-Qur'an dan menjadikannya sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap Al-Qur'an yang ditunjukkan dalam acara ini menjadi bukti bahwa nilai-nilai keagamaan tetap hidup dan berkembang di kalangan generasi muda.