Anak Cerdas atau Anak Nakal, ya?
Di masyarakat, sering muncul anggapan bahwa anak yang cerdas itu cenderung nakal, begitu pula sebaliknya—di balik kenakalan seorang anak terkadang terdapat kecerdasan. Namun, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Menurut beberapa psikolog, ada batasan yang jelas mengenai anak yang nakal dan anak yang cerdas, yang menunjukkan persamaan dan perbedaannya. Berikut ini adalah 5 hal mengenai perbedaan dan persamaan antara anak cerdas dan anak nakal, yang perlu dipahami oleh orangtua.
-
Kenakalan sebagai Ciri Anak Cerdas
Beberapa psikolog berpendapat bahwa kenakalan bisa menjadi salah satu ciri orang yang cerdas. Anak yang nakal dipercaya memiliki tingkat kreativitas yang tinggi. Namun, ada perbedaan mendasar di sini. Anak yang cerdas memiliki kreativitas yang disertai dengan dasar pemikiran yang jelas, sementara anak yang nakal lebih cenderung keras kepala tanpa alasan yang rasional. -
Karakter yang Tidak Mudah Diatur
Anak cerdas dan anak nakal memiliki kesamaan dalam hal karakter yang tidak mudah diatur. Keduanya cenderung ingin bebas dalam menjalani aktivitas. Namun, perbedaannya terletak pada alasan di balik sikap ini. Anak nakal sering tidak mau diatur karena rasa malas, sementara anak cerdas lebih memilih untuk tidak diatur karena mereka memiliki pendirian dan keinginan sendiri. -
Kemampuan Berkomunikasi
Anak cerdas cenderung memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan senang berbicara dengan orang lain. Sebaliknya, anak yang nakal biasanya lebih pendiam dan kurang berbicara dengan orang yang belum dikenal, meskipun sangat akrab dengan orang-orang terdekatnya. Anak nakal juga seringkali kurang sopan kepada orang yang lebih tua. Oleh karena itu, menurut psikolog, mengajak anak berkomunikasi adalah salah satu cara yang efektif untuk mendidik anak agar menjadi lebih cerdas. -
Aktivitas yang Sulit Dikendalikan
Baik anak cerdas maupun anak nakal cenderung sangat aktif dan sulit dikendalikan. Namun, perbedaannya terlihat pada sikap mereka terhadap lingkungan sekitar. Anak cerdas cenderung lebih berhati-hati dan memperhatikan situasi, sementara anak nakal sering kali tidak peduli dengan kondisi sekitar, sehingga keaktifannya bisa mengganggu orang lain. -
Terkait Keegoisan
Anak yang cerdas sering terlihat egois dan suka beradu argumen. Namun, ketika orangtua mampu menjelaskan dengan baik, mereka akan lebih mudah menerima kesalahan dan mengikuti arahan. Sebaliknya, anak nakal sering kali membantah perintah meskipun tahu apa yang dilakukannya salah. Ini menjadi salah satu perbedaan mendasar antara anak cerdas dan anak nakal. Oleh karena itu, orangtua perlu memahami perbedaan dan persamaan ini agar dapat memberikan respons yang tepat dalam mendidik anak.
Kesimpulan
Perbedaan dan persamaan antara anak cerdas dan anak nakal harus dipahami dengan baik oleh orangtua. Hal ini akan membantu mereka merespons setiap perilaku anak dengan cara yang sesuai, mendukung perkembangan kecerdasan, dan mendidik dengan bijak.
Artikel ini sebelumnya tayang di Kompas.com dengan judul "Perbedaan Anak Cerdas dan Anak Nakal, Orangtua Wajib Paham".