Gelar Karya P5RA MTsN 10 Ngawi: Kreativitas dan Kemandirian Siswa dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin
Ngawi, 22 Oktober 2024 – MTsN 10 Ngawi sukses menyelenggarakan Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin (P5RA). Acara ini merupakan bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka yang bertujuan untuk membentuk karakter pelajar yang mandiri, kreatif, dan berakhlak mulia. Gelar Karya ini juga menjadi ajang bagi para siswa untuk menampilkan hasil karya dan proyek-proyek yang telah mereka kerjakan selama program P5RA berlangsung.
Acara berlangsung di halaman MTsN 10 Ngawi dengan dihadiri oleh siswa, guru, orang tua. Setiap kelas menampilkan berbagai hasil proyek yang mencerminkan kreativitas, inovasi, dan kemampuan berpikir kritis siswa. Karya-karya yang dipamerkan meliputi hasil kerajinan tangan, produk daur ulang, karya seni. Kegiatan gelar karya ini disaksikan langsung oleh wali murid karena berbarengan dengan pengambilan rapor STS Gasal Tahun Ajaran 2024/2025.
Tema dan Tujuan P5RA
P5RA di MTsN 10 Ngawi kali ini mengusung tema "Membangun Karakter, Kreativitas, dan Kepedulian terhadap Lingkungan". Melalui proyek ini, siswa diajak untuk lebih memahami nilai-nilai Pancasila dan bagaimana menerapkan prinsip Rahmatan Lil Alamin dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari program ini adalah untuk mengembangkan berbagai kompetensi, seperti kerja sama, gotong royong, peduli lingkungan, dan kemandirian.
Kepala MTsN 10 Ngawi dalam sambutannya menyampaikan bahwa P5RA merupakan bagian penting dari pendidikan karakter yang dirancang untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan masa depan. “Kegiatan ini memberi kesempatan kepada siswa untuk menunjukkan hasil kerja keras mereka dan bagaimana mereka mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila dan Islam dalam bentuk karya nyata,” katanya.
Ragam Karya Siswa
Di antara karya yang dipamerkan, beberapa yang menjadi sorotan adalah:
-
Kerajinan Daur Ulang: Siswa menunjukkan kepedulian mereka terhadap lingkungan dengan menciptakan berbagai produk dari bahan-bahan bekas, seperti tas dari kain perca, miniatur rumah dari kardus bekas, dan pot bunga dari botol plastik.
-
Kuliner Tradisional dan Sehat: Stand makanan yang menyajikan berbagai kuliner khas daerah dan olahan sehat dari bahan lokal juga turut menarik perhatian. Ini merupakan bagian dari proyek wirausaha yang diintegrasikan dalam program P5RA.
-
Seni dan Budaya: Siswa menampilkan karya seni seperti tari dan lagu yang dibawakan secara solo, duet, dan koor lagu-lagu daerah yang menggambarkan nilai-nilai kebudayaan lokal dan semangat nasionalisme. Selain itu, ada juga penampilan tari daerah dan drama bertema kepahlawanan yang membuat acara semakin meriah.
Penghargaan dan Apresiasi
Di akhir acara, beberapa kelompok siswa mendapatkan penghargaan atas kreativitas dan inovasi mereka. Karya yang dinilai paling inovatif dan berdampak besar pada lingkungan sosial mendapat apresiasi khusus dari pihak sekolah dan para undangan.
Penyelenggaraan Gelar Karya P5RA di MTsN 10 Ngawi ini tidak hanya menjadi wadah untuk menampilkan hasil pembelajaran siswa, tetapi juga memberikan inspirasi bagi para peserta didik lainnya untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi masyarakat. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa dapat tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kepekaan sosial, kemandirian, dan sikap peduli terhadap lingkungan.